Bagaimana Cara Menggunakan Reels Instagram?
Instagram telah lama menjadi platform multifungsi. Pada tahun 2016, Stories muncul, dua tahun kemudian-IGTV, dan +- baru-baru ini Reels. Dan alat baru ini sangat ideal untuk iklan "Instagram" untuk bisnis dan produk.Apa itu Instagram Reel dan Kenapa kamu harus menggunakan reels?
Instagram Reels adalah video berdurasi pendek yang menyenangkan dan cocok untuk berbagi konten yang menghibur, mendidik, dan menginspirasi.Aplikasi ini mirip dengan TikTok, Reels ditampilkan dalam format vertikal untuk umpan yang dapat digulir tanpa akhir.
Kamu dapat merekam dan mengedit klip 15 hingga 60 detik yang diatur ke musik yang sedang tren, dan menambahkan filter atau teks.
Dan bagian terbaiknya? Instagram Reels disarankan kepada pengguna berdasarkan minat mereka, menjadikannya cara yang bagus untuk memanfaatkan audiens baru yang relevan.
Mengapa harus mencoba Instagram Reels
Kamu dapat merekam dan mengedit klip 15 hingga 60 detik yang diatur ke musik yang sedang tren, dan menambahkan filter atau teks.
Dan bagian terbaiknya? Instagram Reels disarankan kepada pengguna berdasarkan minat mereka, menjadikannya cara yang bagus untuk memanfaatkan audiens baru yang relevan.
Mengapa harus mencoba Instagram Reels
- Cakupan lebih dari video dan posting Instagram biasa.
- Mengedit langsung di Instagram: tambahkan teks dan musik (baik milik sendiri maupun dari perpustakaan Instagram), terapkan filter dan efek, ubah format dan durasi, percepat atau perlambat pemutaran. Plus, ada hitungan mundur.
- Di Reels, tidak seperti Tik-Tok, Kita dapat memilih segmen mana pun dari trek musik.
- Instagram selalu aktif mempromosikan fitur-fitur baru dan penulis yang menggunakannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menarik pelanggan dan mempromosikan akun secara gratis. Selain itu, segala sesuatu yang baru selalu menarik.
- Merekam secara online atau memposting video yang difilmkan secara terpisah.
- Instagram memiliki audiens yang lebih sesuai dengan usia daripada Tik-Tok. Karena itu, Reels akan menonton orang-orang yang lebih sadar dan memadai, yang, misalnya, penting ketika mempromosikan bisnis.
- Reels tidak menghilang seperti stori setelah 24 jam (jika tidak disematkan up to date).
- Reels dapat dibagikan, yang akan membantu meningkatkan jangkauan.
- Reels dapat digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi dengan konten, yang memiliki dampak positif secara keseluruhan pada akun.
- Reels secara aktif mempromosikan penulis yang memiliki lebih sedikit pelanggan.
Bagaimana cara membuat Instagram Reels yang Bagus?
Seperti membuat konten pada umumnya kita membutuhkan sebuah konsep yang menarik, begitu pula dalam pembuatan reels video, membuat footage video yang baik, menambahkan efek dan suara, tinjau kembali kemudian membagiakannya.Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Reels InstagramSemua itu terlihat mudah namun nyatanya sangat sulit untuk membuat video yang sama dan konsisten. Di sini aku tidak akan membahas bagaimana cara agar mendapatkan ide video yang menarik.
Kembali lagi bagaimana cara membuat reels video yang menarik, seperti yang telah aku katakan sebelumnya ada 4 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuat reels video;
- Konsep video
- Footage video
- Editing Video
- Posting Video
Langkah 1: Konsep Video
Konsep video bisa dikatakan rancangan dasar kita untuk membuat sebuah video, konsep video sering dikaitkan dengan topik, tren, gaya penyampaian, gaya editing, target audiens.#Topik. Topik secara harfiah adalah inti utama. Di sini kita bisa melihat apa permasalahan atau tujuan dibuatnya video ? untuk menjawab itu kamu bisa bertanya kepada diri kamu sendiri.
Ingat topik trending saat ini, belum tentu sesuai dengan kebutuhan pengembangan akun kamu. Ikut larut dengan tren tanpa melakukan riset antara topik yang trending dengan identitas dirimu, dapat berakibat fatal seperti penurunan jumlah viewers atau bahkan tidak direkomendasikan ke dalam beranda reels pengikutmu.
Kok bisa begitu? Ingat identitas yang sudah kamu bangun, misalnya tentang desain grafis, maka instagram akan memberikan kamu audiens yang menyukai design grafis.
Dan jika kamu tiba-tiba merubah konten kamu membahas tentang lingkungan, maka audiens yang terkumpul sebelumnya tidak memiliki fungsinya lagi.
#Gaya. Gaya penyampaian, gaya editing itu menjadi nilai lebih dari video kamu, Kalau kamu seorang yang kreatif saran aku “make it better”. Video yang kamu buat bisa jadi portofolio kamu nantinya. Jadi apa masih mau sembarangan membuat konten?
Tetapi skil editing masih kurang, gak ada perangkat mumpuni Laptop/PC/aplikasi. Sekarang semua orang bisa banget ngedit video, kamu dapat menonton tutorial di youtube “tutorial edit video cap-cut” atau “cara edit video di aplikasi VN” Semua sudah terangkum di Youtube.
Ingat, bagus atau tidaknya hasil editing dipengaruhi oleh footage (rekaman mentah/RAW), dalam sebuah video aspek yang harus diperhatikan adalah Video/Visual tidak goyang atau stabil, tidak blur dan patah-patah untuk itu pakailah resolusi yang terbaik.
Aspek lain adalah audio perhatikan kebisingan audio, kejelasan pengucapan. Catatan untuk audio, alangkah baiknya membeli mic eksternal untuk kualitas lebih baik.
#Target audience. Selanjutnya, adalah target audience, mau kita kasih ke siapa sih video yang kita buat? Jika kamu seorang designer dan membahas tentang desain grafis maka audiens nya pun yang menyukai design grafis. Maka dari itu fokuslah kepada satu niche/topik pembahasan saja.
#Konsisten, artinya konsisten meski sepi viewers tetap harus konsisten, sepi bukan hanya soal gak menarik tetapi, bisa karena segmentasi audiens dari peminat video kamu belum terbentuk.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Reels InstagramTau ngak? Tentang syarat monetisasi Youtube yang harus mengumpulkan beberapa ribu penonton, jadi dari ribuan penonton itu Youtube akan menjadikan sampel kepada seluruh pengguna Youtube.
Kalau video kamu gado-gado, Instagram/Youtube pun akan membagi audiens kamu. Makanya aku saranin pakai 1 topik saja.
Langkah 2: Footage Video
Pembahasan footage gak akan panjang, Seperti sebelumnya ada dua aspek yang harus diperhatikan adalah video dan audio. Karena video itu audio visual jadi kita harus memperhatikan secara detail.Untuk mendapatkan footage video yang bagus kamu bisa memanfaatkan kamera digital atau perangkat smartphone, tetapi kali ini aku akan bahas di HP dahulu, untuk di smartphone ambil footage menggunakan kamera belakang, karena biasanya kamera belakang punya resolusi yang bagus.
Resolusi video yang baik untuk merekam 1080P 60FPS atau 4K 60 FPS (jika support 4k), dengan begitu kualitasnya akan bagus setelah melalui tahapan editing hingga posting, namun kekurangannya adalah ukuran video yang besar dan export yang cukup lama.
Kenapa tidak mengambil footage dari aplikasi, video yang dihasilkan apa adanya tidak ada retouch dari editing, noice, shaking sulit dikendalikan. Karena alasan itulah aku menyarankan menggunakan kamera bawaan hp dan editing di aplikasi lain. Meskipun workflownya lebih lama tetapi hasilnya didapatkan akan memuaskan.
Untuk audio kamu bisa pakai earphone/headset, cara memakai earphone yang benar adalah ditempelkan di pipi atau tepat dagu, karena jika tepat di depan mulut suara napas akan mengganggu, al hasil kualitas audio tidak jernih.
Saran aku kamu harus membeli mic wireless atau Mic yang bisa di clip ke baju kamu, sekalian lebih simpel mic eksternal atau extended memiliki noise reduction yang cukup baik.
Langkah 3: Editing Video
Ngedit reels pakai apa? Editing yang simpel-simpel aja, kalau aku sendiri buat reels atau vt biasanya pakai aplikasi cap-cut di hp dan ambil footagenya di hp juga.Karena cap-cut sudah terintegrasi dengan tik-tok maka dari itu aku pakai sebagai aplikasi editing utama. Selai navigasi yang mudah, fitur auto caption juga mempermudah kita membuat subtitle.
Untuk video sendiri aku biasanya edit hanya cut-to-cut, menambahkan filter dan adjustment color (agar tidak pucat), Stabilisation (agar tidak terlalu goyang/shaking).
Untuk sound aku biasanya mengaktifkan noice reduction di aplikasi cup-cut. Untuk backsound tambahkan sesuai keinginan, kamu bisa tambahkan di ketika editing atau ketika posting di reels. Di sana kamu dapat menambahkan audio backsound sesuai keinginan kamu.
Langkah 4: Posting Video
Setelah mendapatkan hasil video yang didapatkan, kamu bisa langsung mempostingnya. Di dashboard post reels ada fitur menambahkan audio untuk backsound, stiker, text, ataupun efek filter menggemaskan.Untuk permasalahan backsound kamu bisa menambahkan suara yang kamu simpan sebelumnya, apa pun kamu bisa mencarinya di bagian search sound.
Sticker, Text, effect filter dan lain-lain pakailah sesuai dengan kebutuhan, kreasikan namun jangan terlalu over. Pastikan objek yang menjadi point of interest tampak dengan baik.
#Deskripsi. Bagian deskripsi jangan sampai ketinggalan, di deskripsi cobalah berikan informasi singkat yang ada di dalam video, buat menggunakan 5w1H. Pastikan membuat copy/text yang informatif dan menarik perhatian, yang nantinya membuat pembaca penasaran/tertarik untuk melakukan sesuatu (misal mengunjungi profil/follow), FYI Metode ini kalau secara teori menggunakan konsep AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action).
#Tagar. Selain deskripsi kamu juga harus menggunakan #tagar/hashtag yang aktif, memiliki keterkaitan dengan video dan deskripsi yang kamu tulis. Kalau kamu punya banyak waktu cobalah untuk mereset tagar populer. Tagar juga bisa membuat kamu terlihat oleh banyak orang (stay relevant, video,deskripsi,tagar).
#lokasi. Lokasi juga berpengaruh lauh, selain keterangan tempat, lokasi juga membantu kamu kamu menargetkan audience di luar tempat kamu berada. Sebagai langkah awal, kamu bisa mengatur di skala nasional (Indonesia). Jika audience telah segmentasi, maka kamu dapat mengerucutkan ke daerah tertentu.
#promote. Promosikan lewat FB/tiktok dan media sosial lainnya, misalnya kamu punya produk, kamu juga bisa promosi melalui iklan layanan dari meta, dengan begitu postingan kamu bisa di promosikan di instagram dan facebook
Kapan waktu yang tepat memposting video reels?
Waktu memposting reels atau konten yang tepat di instagram kita bisa mengambil keputusan dari statistik harian yang instagram berikan.Caranya adalah dengan masuk ke dalam dashboard profesional, kalau akun kamu masih akun personal maka upgrade akun instagram ke profesional/business.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Reels InstagramDi dalam dashboard profesional kita bisa melihat pertumbuhan akun instagram secara statistik, dari jangkauan akun, akun yang berinteraksi, total pengikut.
Untuk menentukan kapan waktu yang tepat memposting reels kamu harus mengikuti instruksi berikut;
- Masuk ke dalam dashboard profesional/insight terlebih dahulu.
- Setelah masuk kamu akan berapa pada laman Gambaran Umum/ General. Pada gambaran umum kamu akan diberikan presentasi akun yang dijangkau, akun yang berinteraksi, total pengikut.
- Selanjutnya, kita masuk total pengikut untuk melihat waktu yang memiliki frekuensi tertinggi.
- Di bagian Total pengikut, memperhatikan lokasi populer untuk menentukan tag lokasi pada deskripsi, serta waktu paling aktif, baik berdasarkan jam dan hari.
Jadi waktu ideal gw upload adalah pagi jam 6 atau jam 7 paling lambat. Dan berhenti memposting konten pada jam 6 sore, karena tidak memiliki audiens di waktu lebih dari jam 6.
Kalau dipaksa memposting konten jam 6/7 malam maka interaksinya pasti akan sedikit.
Kenapa jamnya adalah jam kerja? Karena ini bisa dipengaruhi dari faktor usia, jadi usia-usia 18-30 tahunan paling aktif di media sosial pada jam-jam kerja. Untuk melihat usia audience instagram kamu, bisa juga lihat di instagram insight.
Sekian kiat-kiat terkait tips membuat instagram reels agar semakin bagus. Jika informasi ini cukup menarik silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar.