Sistem Algoritma |
Pernah ngak sih kamu mendengar istilah algoritma? ini adalah kata yang tidak asing lagi ditelinga kita bukan.
Di sekolah mungkin kamu akan belajar tentang algoritma di kelas matematika dan komputer. Kaitannya memang sangat erat pada kedua bidang tersebut, algoritma sendiri diimplementasikan untuk menghitung dan memproses data.
Jika kita keluar dari sekolah, kemungkinan besar kamu akan mendengarnya melalui influencer atau teman-teman kamu yang aktif menggunakan sosial media.
Tapi apa sih pengertian algoritma sebenarnya?
Algoritma secara bahasa berasal dari dua suku kata algoris dan ritmis, konsep ini dikemukakan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi, beliau merupakan seorang matematikawan timur yang memperkenalkan algoritma pada tahun 825M.
Algoritma saat ini tidak bisa lepas dari sebuah inovasi teknologi. Matematika dan komputer adalah kategori yang tidak akan lepas dari algoritma. Bagaimana bisa?
Seorang ahli bernama Kani, ia mendefinisikan algoritma sebagai bentuk upaya dengan urutan operasi logis dan sistematis, yang ditujukan untuk memperbaiki atau menyelesaikan suatu masalah.
Selaras dengan Kani, Munir dan Lidya dalam penelitiannya menjelaskan dengan sederhana tentang algoritma, ia menyatakan bahwa algoritma merupakan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Apa hubungannya algoritma & media sosial.
media sosial adalah wadah informasi, dan pengguna media sosial merupakan produsen, distributor, bahkan menjadi konsumen.
Dengan banyaknya user maka banyak pula jenis minatnya, artinya akan beragam informasinya, maka dari itu untuk memastikan setiap user mendapat informasi yang relevan, maka media sosial membutuhkan algoritma.
Mengutip dari Munir & Lidya sebelumnya “memperbaiki atau menyelesaikan suatu masalah”
Dalam kasus media sosial ini, permasalahan terdapat pada kuantitas informasi dan peminat,
informasi tidak dapat sembarangan diberikan kepada user, maka dengan sistem algoritma, media sosial mengategorikan informasi serta user menjadi satu.
Hal ini dilakukan agar user merasa relevan dengan kesukaan atau kehidupannya, bagaimana media sosial dapat mengategorikan usernya?
Media sosial pada dasarnya sebuah sistem, dimana sistem ini membutuhkan data. Dengan data yang ada sistem algoritma ini dapat di kembangkan. Siapa yang kamu ikuti? siapa yang kamu like? siapa yang kamu komen? kapan kamu aktif?
Pertanyaan tadi merupakan dasar parameter dari bagaimana media sosial mengkategorikan kita, dengan data-data tersebut maka algoritma akan secara otomatis menyuguhkan kita informasi sesuai kategori yang kita miliki.
Kesimpulannya adalah algoritma merupakan sebuah urutan sistematis mengenai suatu sesuatu hal, misal Panduan teknis, SOP. Terlepas dari algoritma pada matematika atau sistem komputer, algoritma harus di terapkan karena nilai efektif dan efisiennya namun sistem algoritma juga perlu di evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan suatu permasalahan.