Membuat artikel tidak semudah yang dipikirkan oleh orang awam pada umumnya, hanya perlu menulis dan mempublikasikannya. Nyatanya, tidak semudah itu, Ferguso.
Banyak elemen yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi melalui tulisan artikel. Dalam praktiknya, ada istilah copywriting, yaitu menulis dengan baik yang dapat menarik minat pembaca.
Selain copywriting atau tata bahasa yang harus diperhatikan, ilustrasi atau keterangan tambahan juga perlu diperhatikan sebagai penulis SEO Website, foto atau video sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai konten yang kita berikan.
Baca Juga: Tools Gratis Youtube Keyword Searching
Semakin lengkap konten kita, Google akan menganggapnya bernilai dan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Google sendiri.
Video adalah salah satu hal yang sangat penting untuk memperkaya informasi dari konten kita. Ada dua aspek dasar yang harus disadari:
- Dengan adanya video, situs atau website kita akan lebih lengkap dari segi SEO.
- Dengan adanya video, informasi yang diterima oleh pengguna akan lebih jelas dan lengkap.
Memasang Video di Artikel
Memasang video di dalam artikel sangatlah mudah, semudah melakukan pencarian di Google. Semudah Googling? Ya, contohnya, platform seperti Blogger atau WordPress memungkinkan kita untuk mencari video langsung dari YouTube untuk kemudian kita sematkan dalam isi artikel.Ada dua cara untuk menyematkan video dari YouTube ke dalam artikel, misalnya dengan menggunakan kode pemrograman HTML/JavaScript atau menggunakan fitur unggah video yang disediakan oleh platform.
Dari dua cara tersebut, tidak ada yang lebih baik, namun ada aspek lain yang perlu kamu pahami, yaitu jenis konten YouTube yang akan kamu tambahkan dalam artikelmu.
Baca Juga: Cara Ngeblokir Iklan Di Youtube
Di YouTube saat ini terdapat dua jenis konten, yaitu video panjang dan video pendek atau YouTube Shorts. Apa bedanya? Mari kita bahas.
Perbedaan Youtube Short dan Video Panjang?
Youtube Short adalah video pendek dengan durasi kurang dari 1 menit yang dapat ditonton melalui berbagai perangkat seluler atau desktop. Dengan metode gulirnya, YouTube Short menjadi konten video yang dapat digulir tanpa batas.Sementara itu, YouTube konvensional atau video panjang adalah konten video yang diunggah ke YouTube dengan durasi lebih dari satu menit. Konten seperti ini biasanya dibuat melalui proses seperti kompositing, pengeditan, atau diunggah langsung dari rekaman live streaming. Durasinya tidak terbatas seperti video pendek.
Baca Juga: Cara Membuat Youtube Short Dari Video Panjang
Dari kedua jenis konten tersebut, keduanya memiliki cara tersendiri untuk disisipkan dalam artikel. Maksudnya, bagaimana caranya? Pada video pendek, kita tidak disediakan kode sematan video melalui source code, sedangkan pada YouTube biasa kita bisa menggunakan kode tersebut.
Lalu, bagaimana cara yang baik untuk menyisipkan video ke dalam artikel? Mari kita lanjutkan.
Script Embed Video Short Pakai Kode
Sadar nggak, di YouTube Shorts nggak ada fitur untuk menyematkan video menggunakan kode sumber, hal ini karena Shorts memiliki durasi yang pendek sehingga pembahasannya tidak bisa begitu komprehensif atau lengkap, makanya fitur itu tidak disediakan.Tapi, tapiii...
Sebenarnya masih bisa menyematkan video Shorts menggunakan kode sumber. Mengapa? Pertama, bisa dimasukkan ke dalam artikel. Atau mungkin kamu seorang pengembang web yang membutuhkan video Shorts untuk disematkan ke dalam kode untuk latihan atau keperluan lainnya.
Kalian bisa menggunakan cara ini tentunya. Berikut adalah skripnya:
Source Code
URL Youtube Short: https://youtube.com/shorts/2exNjae1sLsUnix Codes Video: 2exNjae1sLs
<iframe width="315" height="560" src="https://www.youtube.com/embed/<Unix_video_Codes>" title="YouTube video player" frameborder="5" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>
Dari source code diatas kamu bisa ganti "<Unix_video_Codes>" dengan Unix Codes Video, misalnya "2exNjae1sLs". Jika berhasil hasilnya akan seperti ini
Cara Embed Video Youtube atau Youtube Short Simpel di Blogspot
Mungkin cara di atas akan terasa ribet bagi kamu yang tidak suka coding,
tapi ingatlah kembali, apa tujuanmu untuk menyematkan video?
Jadi, selain cara di atas tadi, ada juga cara yang lebih sederhana. Karena
di Blogspot, yang merupakan bagian dari Google, juga memungkinkan untuk
menyematkan video dari YouTube, baik YouTube Shorts maupun YouTube
konvensional dengan durasi lebih dari 1 menit.
- Pada editor teks, pilih "Sisipkan video".
- Pilih "Unggah dari YouTube". Maka kamu akan disuguhkan dengan video dari saluranmu sendiri. Jika ingin mencari video milik orang lain, kamu bisa mencari judul atau URL-nya langsung.
- Pilih video yang diinginkan dan klik tombol "Sisipkan".
- Selesai!
Cara Embed Video Youtube atau Youtube Short Simpel di WordPress
Selain Blogspot, pengguna WordPress juga pasti bisa menyematkan video ke
dalam artikel dengan sangat mudah, bahkan tidak sesulit menggunakan editor
teks di Blogspot.
Ikuti langkah berikut untuk menambahkan video di WordPress dengan mudah:
1. Buat paragraf baru dan tambahkan blok baru dengan mengklik ikon ➕.
2. Cari blok yang diinginkan dengan kata kunci "YouTube".
3. Masukkan URL YouTube yang ingin kamu sematkan.
4. Lalu klik tombol "Sematkan".
5. Selesai! Video sudah berhasil disematkan.
Kesimpulan:
Membuat artikel tidak sesederhana yang banyak orang pikirkan. Ada banyak elemen yang harus diperhatikan, termasuk copywriting, tata bahasa yang baik, dan penambahan ilustrasi atau keterangan tambahan. Sebagai penulis SEO, penting untuk memperkaya konten dengan foto atau video.
Video adalah salah satu elemen kunci yang dapat meningkatkan nilai dan
kualitas konten, serta membantu dalam optimasi mesin pencari (SEO). Ada dua
jenis konten video yang umum digunakan, yaitu video panjang dan video pendek
(YouTube Short), dan cara menyisipkannya dalam artikel dapat bervariasi
tergantung pada platform yang digunakan.
Meskipun ada beberapa cara untuk menyisipkan video, seperti menggunakan kode
pemrograman atau fitur upload yang disediakan platform, tetapi kesimpulannya
adalah bahwa dengan menyertakan video, artikel dapat menjadi lebih menarik
dan informatif bagi pembaca.