Ketika aku pertama kali membuat makalah, penelitian, atau jurnal, aku sering mengabaikan bagian yang tampak sepele seperti header dan footer. Aku pikir itu hanya tambahan yang tidak terlalu penting. Namun, setelah memahami standar akademik, aku menyadari bahwa bagian ini memiliki peran krusial dalam memberikan informasi penting, memperjelas struktur dokumen, dan meningkatkan profesionalisme tulisan.
Misalnya, dalam jurnal ilmiah, header sering kali berisi nama jurnal dan volume publikasi, sementara footer dapat digunakan untuk nomor halaman atau catatan kaki yang mendukung argumen. Dalam makalah akademik, header dan footer bisa menjadi identitas dokumen yang memudahkan pembaca dalam menavigasi isi tulisan.
Tentu saja, ada aturan tertentu dalam penulisan header dan footer, tergantung pada jenis dokumen yang kamu buat. Apakah itu makalah sekolah, penelitian universitas, atau jurnal ilmiah, setiap format memiliki ketentuan tersendiri yang perlu dipatuhi. Dalam artikel ini, aku akan menjelaskan bagaimana penggunaan header dan footer dalam berbagai jenis dokumen akademik serta memberikan contoh dan tabel perbandingan formatnya.
Baca Juga: Fenomena Modern Art yang Aneh
Pengertian dan Fungsi Header dan Footer dalam Dokumen Akademik
1. Pengertian Header dan Footer
Header adalah bagian atas halaman yang berisi informasi tambahan seperti judul dokumen, nama penulis, atau nomor halaman. Footer adalah bagian bawah halaman yang sering berisi informasi seperti nomor halaman, catatan kaki, atau referensi.
2. Fungsi Header dan Footer
- Identifikasi Dokumen: Membantu mengenali dokumen dengan mudah, terutama dalam jurnal dan laporan penelitian.
- Navigasi Halaman: Mempermudah pembaca dalam menelusuri isi makalah atau penelitian dengan nomor halaman yang jelas.
- Kepatuhan Standar Akademik: Banyak jurnal ilmiah dan universitas menetapkan format khusus untuk header dan footer.
3. Perbedaan Format dalam Makalah, Penelitian, dan Jurnal
Berikut adalah perbedaan format penggunaan header dan footer dalam berbagai jenis dokumen akademik:
Jenis Dokumen |
Isi Header |
Isi Footer |
Makalah Akademik |
Judul pendek makalah, nama penulis |
Nomor halaman, catatan kaki |
Penelitian Ilmiah |
Nama jurnal, volume, edisi |
Nomor halaman, referensi tambahan |
Jurnal Ilmiah |
Nama jurnal, institusi, tanggal publikasi |
DOI (Digital Object Identifier), nomor halaman |
Format Header dan Footer dalam Makalah Akademik
Dalam makalah akademik, format header dan footer cenderung lebih sederhana dibandingkan jurnal ilmiah. Biasanya, aku hanya perlu mencantumkan judul pendek makalah dan nomor halaman.
1. Struktur Header dalam Makalah
- Nama penulis
- Judul pendek makalah
- Nomor halaman di pojok kanan atas
2. Struktur Footer dalam Makalah
- Nomor halaman di bagian bawah tengah atau kanan
- Catatan kaki (jika diperlukan)
3. Contoh Format
Jika kamu menggunakan Microsoft Word, kamu bisa membuatnya dengan cara berikut:
- Buka tab "Insert" > "Header" dan pilih format yang sesuai.
- Tambahkan nama dan judul pendek makalah di bagian atas halaman.
- Buka "Footer" dan tambahkan nomor halaman di bagian bawah.
- Gunakan opsi "Different First Page" jika halaman pertama tidak memerlukan header/footer.
Format Header dan Footer dalam Penelitian Ilmiah
Dalam penelitian ilmiah, penggunaan header dan footer lebih kompleks karena sering kali mengikuti standar APA, MLA, atau Chicago Style.
![]() |
1. Struktur Header dalam Penelitian
- Nama jurnal atau institusi
- Volume dan edisi
- Judul penelitian
2. Struktur Footer dalam Penelitian
- Nomor halaman di bagian kanan bawah
- Referensi atau DOI (jika ada)
3. Contoh Format APA
Dalam format APA (American Psychological Association), header penelitian biasanya mengandung judul pendek penelitian dan nomor halaman. Berikut adalah contoh penggunaannya:
Elemen |
Isi Header |
Isi Footer |
Halaman Judul |
Tidak ada header |
Tidak ada footer |
Halaman Isi |
Judul pendek penelitian, nomor halaman |
Tidak ada |
Halaman Referensi |
Judul pendek penelitian, nomor halaman |
Tidak ada |
Format Header dan Footer dalam Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah memiliki standar yang sangat ketat dalam penggunaan header dan footer karena dokumen ini digunakan untuk publikasi resmi.
1. Struktur Header dalam Jurnal Ilmiah
- Nama jurnal
- Nama institusi
- Tanggal publikasi
2. Struktur Footer dalam Jurnal Ilmiah
- DOI (Digital Object Identifier)
- Nomor halaman
- Catatan tambahan (jika ada)
3. Contoh Format Jurnal IEEE
Dalam format jurnal IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), header dan footer harus memuat informasi lengkap:
Elemen |
Isi Header |
Isi Footer |
Halaman Awal |
Nama jurnal, volume, nomor edisi |
DOI, nomor halaman |
Halaman Isi |
Nama jurnal |
Nomor halaman |
Halaman Referensi |
Nama jurnal |
Nomor halaman, DOI |
Kesimpulan dan Saran
Setelah memahami pentingnya header dan footer, aku menyadari bahwa elemen ini tidak boleh diabaikan dalam penulisan makalah, penelitian, atau jurnal ilmiah. Setiap jenis dokumen memiliki standar yang berbeda, dan penting untuk menyesuaikannya dengan format yang berlaku.
Jika kamu sedang menulis makalah akademik, pastikan untuk mencantumkan judul pendek dan nomor halaman di header, serta catatan kaki jika diperlukan di footer. Untuk penelitian ilmiah, perhatikan standar seperti APA atau MLA, karena detail kecil seperti ini dapat mempengaruhi kredibilitas tulisanmu.
Sementara itu, dalam jurnal ilmiah, kamu harus memastikan bahwa header berisi nama jurnal, volume, dan tanggal publikasi, sedangkan footer harus menyertakan DOI dan nomor halaman. Format yang benar tidak hanya memudahkan pembaca tetapi juga menunjukkan bahwa tulisanmu telah memenuhi standar akademik.
Jadi, apakah kamu sudah menerapkan header dan footer dengan benar dalam dokumen akademikmu? Jika belum, saatnya memperbaiki format tulisanmu agar lebih profesional dan sesuai standar akademik!
FAQ
1. Apa fungsi utama dari header dalam makalah akademik?
Header dalam makalah akademik berfungsi untuk mencantumkan judul pendek makalah dan nomor halaman, sehingga pembaca bisa dengan mudah mengenali isi dokumen.
2. Bagaimana cara membuat footer dengan nomor halaman otomatis di Word?
Kamu bisa membuatnya dengan membuka tab "Insert" > "Footer", lalu pilih format yang sesuai dan aktifkan "Page Number".
3. Apakah semua jurnal ilmiah memerlukan DOI di footer?
Tidak semua jurnal ilmiah memerlukan DOI, tetapi kebanyakan jurnal terindeks seperti Scopus dan IEEE biasanya menyertakannya sebagai identifikasi unik.
4. Apa perbedaan header dalam makalah akademik dan jurnal ilmiah?
Header dalam makalah akademik biasanya hanya berisi judul pendek dan nomor halaman, sedangkan dalam jurnal ilmiah, header mencantumkan nama jurnal, volume, dan tanggal publikasi.
Kak bikin sitasi ada toolsnya gak?
BalasHapus